Senin, 15 September 2008

Waktu. Kamu masih punya itu kan?

Waktu. Apa itu? Siapa dia? Membuat kita takut, tidak sabar, kegirangan, buru2, merasa terikat, tak berhenti memikirkannya?

Tau deh, agak males mengidentifikasikan apa itu waktu. Tapi yang jelas, saya sedikit tahu efek psikololgis yang diakibatkan variabel yang satu ini. You ready? Here we go.

Waktu bisa buat manusia merasakan macam2 perasaan:

1. Masih ingat waktu anda masih sering ngompol dan belum tau apa itu dunia, kita dijanjikan akan mendapatkan hadiah yang menyenagkan dari orang tua ketika ulang tahun? Lalu kita menghitung masa sampai hari itu tiba. Waktu membuat kita BELAJAR MENUNGGU karenanya.

2. Pernah punya pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu? Sampai kita benci satu moment dalam hidup dan megutuknya? Tapi beberapa detik setelah merasa tidak enak memikikirkannya, kita tiba2 menjadi lega, karena kita tidak berada di waktu yang gelap itu lagi. Waktu membuat kita BERSYUKUR kalau ada masa yang lebih buruk dari sekarang.

3. Hey, pernah dengar cerita pasangan yang sudah cerai/putus, lalu suatu moment membuat mereka bercerita tentang masa2 indah dulu, lalu itu paling tidak membuat kerenggangan semakin tidak ada, bahkan tidak jarang menyatukan kembali. Waktu membuat pengalaman NOSTALGILA :p yang seru untuk diingat saja , atau mempererat hubungan intra-personal (bukan hub cinta saja lho..)

4. Mimpi, waduh, ini hal emang bikin orang jadi semangat luar biasa. termotivasi dengan kata2 dir seperti ini: "nanti waktu saya umur 30, saya akan menikah", atau "saya ingin bekerja di perusahaan xxx kalau sudah lulus kuliah ah", atau "Awas loe ye! Liat ae ntar waktu gue sukses nanti! Gue kentutin juga lo pake duit! Japra!". You know, semua perkataan iman ini mengerakkan individu untuk berusaha lebih dari biasanya , termotivasi dari gambaran 'waktu' masa depan yang ideal. (Nah abis itu ya tergantung konsistensi orangnya, kalo cepet nyerah ya podo ae, panas didepan aja)

5. Waktu yang masih terus berjalan membuat anda lapar, bosan, senang, sedih, takut, benci, kangen, ingin lari dari kenyataan, dengarkan musik , ingin teriak, ingin kenal banyak orang, ingin membunuh semua orang yang ada di dunia, membenci Soeharto, pergi beribadah, bla bla bla bla, sampai akhirnya kita mati. Bottom line is, waktu mengisi hidup, dengan semua perasaan, pegalaman, keinginan.

So, saya tidak akan memberi 'wise words', i'm just spitting my words out about one specific thing. About time, something I still have. I love my time.

Use your time good, fellas!
Daddy O / Dedi Kristian

(Originally written by Dedi Kristian, at this very moment)

Tidak ada komentar: